Minggu, 09 November 2014

Era 4G Disambut Industri Digital Indonesia

Dengan hadirnya 4G, industri kreatif digital Indonesia diyakini tidak akan ketinggalan untuk memanfaatkan insfratuktur yang pasti lebih baik.
Menurut Lolly Amalia Abdullah, direktur Kerjasama dan Fasilitasi, Direktorat Jendral Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain dan IPTEK  , Kemenparekraf, bandwidth yang besar butuh konten digital dari berbagai sektor. Seperti animasi dan video online, game, bisa memenuhi hal ini. Hadirnya generasi ke empat (4G) menyediakan lahan yang lebih luas untuk akses informasi.

Dari data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatid selama 2010-2014, industry kreatif memberikan kontribusi 7,13% terhadap produk domestic bruto (PDB).
Industri Kreatif Digital Indonesia bisa belajar dari Korea Selatan. Dalam makalah ‘Hallyu 2.0: The Korean Wave in the Age of Social Media’ disebutkan, industry kreatif adalah motor penggerak perekonomian di Korea Selatan sejak 2007.
Indonesia mempunyai potensi untuk mencontok Korea Selatan bahkan bisa mencapai lebih baik. Developer game di Indonesia saat ini sedang tumbuh.
Menyabut era 4G industri kreatif digital Indonesia harus mampu menyambar peluang yang ada. Sudah saatnya Indonesia tidak hanya jadi konsumen tetapi juga jadi produsen.

Baca artikel ini juga :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar