Jumat, 14 November 2014

Gedung Berbahan Kayu dan Tertinggi di Dunia

Arsitek dan insinyur di seluruh dunia sedang berlomba-lombam membuat gedung dengan bahan kayu. Hal ini untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan.

Arsitek Michael Green mengatakan, langit adalah batas bangunan kayu. Hal tersebut terlihat pada bangunan University of Northern british Columbia’s Wood Innovation and Design Centre di Prince George, yang terdiri dari 30 lantai.
Jika selesai dibangun,poyen green akan menjadi gedung tertinggi di dunia berbahan kayu. Prestasi itu akan mengalahkan Stadhaus London, yang mempunyai sembilan lantai, dan Forte Building di Melbourn setinggi sepuluh lantai.
Hal ini diharapkan Green dapat menginspirasi arsitek-arsitek muda dan para insinyur agar tidak tergantung pada beton dan baja. Setiap meter kubik kayu dapat menyerap saton karbon dioksida.

Disini dapat disimpulkan bahwa bangunan kayu setinggi 20 lantai dapat menyerap 3.100 ton karbon. Sebaliknya beton malah mengeluarkan 1.200 karbon.


Baca artikel ini juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar